Rabu, 10 Maret 2010

DI KEDALAMAN MANTRA PARAJI

Di kedalaman mantra paraji ada wajahmu
Wajah yang membuka tabir jarak pada penantian
Bulan kian menyabit, jika nanti hujan turun
bunga bunga jadi seharum kematian.

Di kedalaman mantra paraji ada matamu
Mata yang mengutuk kebungkamanku
Pada musim basah juga bulan yang kian
menyabit itu. Jika jejangkrik berhenti melagu
Nanti sajak akan mengantarmu pulang, kekasih.

Di kedalaman mantra paraji ada langkahmu
Demi menafsir waktu juga menuju sungai rindu.
Jika sajak jadi lenteramu simpanlah ia di peraduanmu.

2010

17 komentar:

  1. Nama :Riyan Dina Mardiana
    NPM : 092151200
    Kls : FKIP Matematika 1E
    Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisi bahasa adalah sebagai berikut:
    1. suatu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
    2. suatu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
    3. suatu kesatuan sistem makna
    4. suatu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna.
    5. suatu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh: Perkataan, kalimat, dan lain-lain.)
    6. suatu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.
    SEJARAH BAHASA INDONESIA
    Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa IndonesiaBahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa kerja.
    Dari sudut pandang linguistik, Bahasa Indonesia adalah suatu varian bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.[3] Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.

    BalasHapus
  2. Bahasa yaitu bunyi yang keluar dari alat ucap manusia secara sistemis bersifat arbitrer yang berkaitan dengan konvensi kesepakatan antar kelompok.
    SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
    pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari luar nusantara.

    Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :

    * Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
    * Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
    * Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
    * Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
    * Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.

    Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah nusantara. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.

    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)

    B. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SESUDAH MERDEKA

    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar

    1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
    2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
    3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

    Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.

    Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.

    Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada taggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang – Undang dasar 1945 di sahkan sebagai Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia” (Bab XV, Pasal 36)

    Prolamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengkukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

    BalasHapus
  3. maaf PaK Adit Saya Luupa Belum Dikasih Kelas.
    Saya Kelas 1F FKIP MATEMATIKA..

    BalasHapus
  4. Tugas bahasa Indonesia
    Lia yulianti
    Pendidikan matematika
    Kelas I D
    O92151168

    1. Bahasa menurut batasan-batasan .
    • Bahasa Adalah Bunyi dalam linguistik yang disebut bahasa, yang primer adalah yang diucapkan, dilisankan yang keluar dari alat ucap manusia.
    • Bahasa itu Arbitrer jika hubungan antara signifiant atau penanda dengan signifie petanda, sewenang-wenang atau tidak ada hubungan wajib diantara keduanya.
    • Bahasa itu Konvensional artinya semua anggota masyarakat bahasa itu mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya.
    • Bahasa Sebagai Sistem : bersifat sistematis dan sistemis. Sistemis artinya bahasa tersusun menurut polam sistemis artinya bahasa terdiri dari subsistem atau sistem bawahan.

    2. Sejarah perkembangan Bahasa Indonesia
    PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBELUM MERDEKA
    Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari luar nusantara.
    Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :
    • Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
    • Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
    • Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
    • Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
    • Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
    Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah nusantara. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)
    PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SESUDAH MERDEKA
    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar
    1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
    2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
    3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
    Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
    Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
    Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada taggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang – Undang dasar 1945 di sahkan sebagai Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia” (Bab XV, Pasal 36)
    Prolamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengkukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

    BalasHapus
  5. Bahasa yaitu suatu bunyi yang keluar dari alat ucap manusia secara sistemis bersifat arbitrer yang berkaitan dengan konvensi kesepakatan antar kelompok.
    Ada beberapa istilah yang biasa digunakan untuk bahasa Indonesia, yakni:
    1. Bahasa Resmi
    2. Bahasa Negara
    3. Bahasa Persatuan
    4. Bahasa Kesatuan
    5. Bahasa Nasional
    1. Bahasa Resmi
    ialah bahasa yang telah disahkan/disresmikan pemakaiannya melalui Undang-Undang atau peraturan Pemerintah, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, pasal 36. Resmi sah
    Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa, bahasa resmi adalah sebuah system linguistic yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti seminar, konferensi, rapat dan sebagainya.
    Untuk bahasa resmi dipersidangan yang digunakan : contoh dalam siding Internasional di PBB yaitu bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Spanyol, bahasa Cina, bahasa Arab dan ditambah bahasa Indonesia.
    Untuk dalam konteks social di Indonesia, bahasa Negara dapat diindentikan dengan bahasa resmi, yaitu bahasa Nasional Indonesia
    2. Bahasa Negara
    Bahasa Negara adalah sebuah bahasa yang secara resmi dalam Undang-Undang Dasar sebuah Negara ditetapkan sebagai alat komuikasi resmi Kenegaraan, artinya, segala urusan kenegaraan, administrasi kenegaran, dan kegiatan-kegiatan kenegaran dijalankan dengan menggunakan bahasa itu.
    Contoh:
    - Bahasa Indonesia pada mulanya bahasa Melayu
    - Bahasa philipino pada mulanya bahasa Tagalog dan bahasa Inggris diangkat menjadi bahasa Negara, karena bahasa Inggris memamng dipakai secara merata sebagai lingua franca di seluruh wilayah Filipina.
    3. Bahasa Persatuan
    Bahasa persatuan ialah bahasa yang berfungsi mempersatukan semua suku bangsa yang ada di Indonesia. Bahasa persatuan ialah bahasa yang digunakan sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang social, dan bahasanya.
    4. Bahasa Kesatuan
    Bahasa Kesatuan adalah bahasa yang telah menjadi satu dari berbagai bahasa daerah di Indonesia dapat diikat oleh bahasa Indonesia Pengertian kesatuan dan persatuan untuk bahasa Indonesia hampir tidak ada bedanya. Tapi jika istilah ini kita tinjau dari segi tatanegara, jauh sekali bedanya. Misalnya Negara kesatuan adalah Negara unifikasi, seperti Republik Indonesia, sedangkan Negara persatuan adalah Negara federal seperti Indonesia pada masa R.I.S (Republik Indonesia Serikat) atau seperti Negara Amerika Serikat sekarang.
    5. Bahasa Nasional
    Bahasa Nasional ialah bahasa kebangsaan (bahasa yang muncul dari bangsa itu sendiri, nasional dari kata nation ‘bangsa’), yang digunakan sebagai bahasa perhubungan resmi berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang social budaya dan bahasanya dalam suatu bangsa.
    Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa bahasa Nasional, bahasa Negara, bahasa resmi, bahasa Kesatuan dan bahasa Persatuan Indonesia mengacu pada satu system linguistik yang sama yaitu bahasa Indonesia, sedangkan di Filipina, di india, dan Singapura tidak.

    BalasHapus
  6. eneng fitri fatimah 1E13 Maret 2010 pukul 16.54

    Nama:eneng fitri fatimah, NPM:092151181,Kls 1E, Prodi:Pend.Matematika.
    Tugas 1
    Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang dipakai sebagai alat berkomunikasi yang bersifat arbitrer oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaaan dan pikiran.
    Tugas 2
    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
    Pada saat bangsa indonesia belum merdeka rata rata penduduknya menggunakan bahasa daerah masing masing untuk melakukan percakapan satu dengan yang lainnya seperti bahasa batak, bahasa sunda, bahasa jawa, dan berawal pada tanggal 28 Oktober 1928 pada suatu kongres besar Sumpah Pemuda yang salah satu hasil kongres tersebut menyatakan bahwa bahasa indonesia telah di tetapkan sebagai bahasa persatuan yang isi dalam sumpah pemda tersebu berbunyi “ kami putra putri indonesia satu bahasa, bahasa indonesia ” dan mulai dari saat itu bahasa indonesia di jadikan sebagai resmi bangsa indonesia, bahasa persatuan . dan bahasa itu juga menggambarkan identitas suatu bangsa dan mengukur tinggi redahnya kebudayaan suatu bangsa .

    Sebuah bangsa pasti memiliki bahasa, walaupun ada beberapa bangsa yang meminjam bahasa dari bangsa lain. Kita sebagai masyarakat bangsa Indonesia sangat beruntung memiliki bahasa Indonesia, walaupun sebenarnya bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu Riau. Akan tetapi, sekarang bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia, dan bahasa Melayu adalah bahasa Melayu, dua bahasa yang serumpun tapi tidak sama. Bahasa Indonesia berkembang dengan sendirnya sesuai dengan aturannya, dan bahasa Melayu berdiri sendiri menuju perkembangannya.

    Lalu mulai saat itu masyarakat mulai memakai bahasa indonesia dalam kehidupannya sehari hari untuk berbicara walaupun masih banyak juga yang masyarakat yang menggunakan bahasa daerah masing masing untuk berinteraksi antar sesama karena masih susah untuk beradaptasi dengan suatu yang baru

    Dalam perkembangannya karena Bahasa Indonesia sudah dianggap tidak sama dengan Bahasa Melayu, jadilah ia sebuah bahasa yang tidak sama dengan bahasa pokok atau bahasa asal itu. Namun Bahasa Melayu sendiri, bersama dengan bahasa-bahasa daerah lain berdampingan dengan Bahasa Indonesia bahasa persatuan Indonesia

    Bahasa indonesia sebagai alat komunikasi yang mempunyai peran sebagai penyampaian informasi atau pun berita dengan bahasa indonesia yang baik dan baku agar mudah di mengerti kepada para pendengar dan dapat di pahami

    BalasHapus
  7. WIDA NURLATIFAH
    092151136
    ID
    FKIP MATEMATIKA

    Pengertian Bahasa menurut batasan-barasan :

    1. Bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
    2. Bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.
    3. bahasa sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
    4. bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif.

    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia :

    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dalam Kerapatan Pemuda dan berikrar (1) bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, (2) berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, dan (3) menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.
    Unsur yang ketiga dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
    Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36).
    Keputusan Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia. Komunikasi antarperkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928).
    Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa Indonesia dengan pesat. Peranan kegiatan politik, perdagangan, persuratkabaran, dan majalah sangat besar dalam memodernkan bahasa Indonesia.
    Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

    BalasHapus
  8. Pengertian Bahasa Menurut Batasannya
    Bahasa adalah alat kornunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap
    manusisa.
    SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
    Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari luar nusantara.
    Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :
    • Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
    • Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
    • Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
    • Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
    • Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
    Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah nusantara. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)
    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar
    1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
    2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
    3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
    Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.

    Nama: Dewi Herlina
    NPM : 092151185
    Kelas: E
    Prodi : Pend. Matematika

    BalasHapus
  9. Asal-usul Bahasa Indonesia

    Agaknya terlalu sederhana apabila kita mengatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu tanpa mengetahui historisnya. Perlu diingat bahwa bahasa Melayu merupakan salah satu dialek yang tersebar di Nusantara yang dipakai sejak jaman dulu, tetapi karena Melayu sudah merupakan lingua franca atau juga disebut Melayu Pasar, maka pemakaiannya lebih menonjol apabila dibandingkan dengan dialek-dialek melayuiyan lain.

    Untuk lebih mengetahui perkembangan serta asal-usul bahasa Indonesia sejak awalnya, maka kita perlu mengetahui beberapa fakta histories seperti di bawah ini diantaranya:

    1. Bahasa Melayu Sebelum Masa Kolonial

    Sesuai dengan bukti-bukti tertulis mengenai bahasa Melayu, namun dapat dipastikan bahwa bahasa Melayu sudah dipakai sejak jaman kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7.

    Adapun bukti-bukti tertulis pertama mengenai bahasa Melayu ini terdapat dalam prasasti-prasasti sekitar tahun 680 M, seperti prasasti Kedukan Bukit di sekitar Palembang dengan angka tahun 683 M, prasasti Kota Kapur berangka 686 M (Bangka Barat), prasasti Talang Tuwo berangka tahun 684 M, serta prasasti Karang Brahi berangka tahun 688 M (antara Jambi dan Sungai Musi).

    2. Bahasa Melayu Pada Masa Kolonial

    Ketika orang-orang Barat sampai ke Indonesia abad XVI mereka menemukan suatu kenyataan bahwa bahasa Melayu merupakan bahasa yang dipakai dalam kehidupan yang luas bangsa Nusantara. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa kenyataan, misalnya seorang Portugis bernama Pigefetta, setelah mengunjungi Tidore, menyusun semacam daftar kata bahasa Melayu pada tahun 1522. Jan Huvgenvan Linschoten, menulis bukuyang berjudul “Itinerarium ofte schipvaert Naer Oost Portugels Indiens.” Dikatakan bahwa bahasa Melayu itu bukan saja sangat harum namanya, tetapi juga merupakan bahasa negeri Timur yang dihormati.

    Baik bangsa Portugis maupun bangsa Belanda yang datang ke Nusantara mendirikan sekolah-sekolah. Mereka terbentur dalam soal bahasa pengantar.

    Kegagalan dalam mempergunakan /menyebarkan bahasa-bahasa barat itu, memuncak dengan keluarnya keputusan pemerintah colonial, KB 1871 No. 104, yang menyatakan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberikan dalam bahasa daerah atau bahasa Melayu.

    Perlu kita ketahui pula, bahwa pada waktu itu bahasa Melayu terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:

    1. Melayu tinggi yaitu bahasa Melayu sebagaimana dipakai dalam kitab sejarah Melayu.
    2. Melayu rendah yaitu bahasa Melayu pasar atau pula bahasa Melayu campuran.
    3. Melayu daerah yaitu bahasa Melayu yang dipengaruhi oleh dialek-dialek tertentu.


    2 Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan

    Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesia meresmikan Pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia. Ejaan baru itu berdasarkan Kepres No. 57 tahun 1972. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menyebabkan buku kecil berjudul Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia. Yang disempurnakan sebagai Patokan Pemakaian Ejaan itu.

    Tanggal 12 Oktober 1972 No. 156/P/1972 (Amran Halim Ketua) menyusun buku Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan berupa pemaparan Kaidah Ejan yang lebih luas.

    1. Perubahan huruf

    Ejaan Huruf Ejaan yang disempurnakan

    Dj Djalan, djauh J Jalan, jauh

    J Pajuna, laju Y Payung, layu

    2. Huruf-huruf dibawah ini sebelumnya sudah terdapat dalam ejaan Soewandi sebagai unsur pinjaman abjad asing yang diresmikan pemakai.

    F. maaf

    V. Valuta, Universitas

    Z. Zeni, lezat

    3. Huruf-huruf Q dan X yang lazim digunakan dalam ilmu ekstrakta tetap dipakai misalnya:

    a : b = P : Q

    Sinar X

    4. Penulisan d – sebagai awalan yaitu di – sebagai awalan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya sedangkan d sebagai kata depan ditulis terpisah.

    di – (awalan) Di (kata depan)

    Ditulis Di kampus

    Dibakar Di rumah

    5. Kata ulang ditulis penuh dengan huruf tidak boleh digunakan angka 2,

    Misalnya:

    Anak-anak

    Berjalan-jalan

    Meloncat-loncat

    Nama : Roni
    NPM : 092151140
    Kelas : D
    Prodi : Pend. Matematika

    BalasHapus
  10. Nama : Roni
    NPM : 092151140
    Kelas : D
    Prodi : Pend. Matematika


    Bahasa adalah "suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya."

    BalasHapus
  11. Nama : Ratna Meynar Rahayu
    NPM : 092151141
    Kelas : D
    Prodi : Pen. Matematika

    Sejarah
    Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern, paling tidak dalam bentuk informalnya. Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan istilah Melayu Pasar. Jenis ini sangat lentur sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresif, dengan toleransi kesalahan sangat besar dan mudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para penggunanya.
    Bentuk yang lebih resmi, disebut Melayu Tinggi, pada masa lalu digunakan kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuh sindiran, dan tidak seekspresif Bahasa Melayu Pasar.

    Bahasa Indonesia

    Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Di sana, pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, dicanangkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk negara Indonesia pascakemerdekaan. Soekarno tidak memilih bahasanya sendiri, Jawa (yang sebenarnya juga bahasa mayoritas pada saat itu), namun beliau memilih Bahasa Indonesia yang beliau dasarkan dari Bahasa Melayu yang dituturkan di Riau.
    Bahasa Melayu Riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik Indonesia atas beberapa pertimbangan sebagai berikut:

    1. Jika bahasa Jawa digunakan, suku-suku bangsa atau puak lain di Republik Indonesia akan merasa dijajah oleh suku Jawa yang merupakan puak (golongan) mayoritas di Republik Indonesia.
    2. Bahasa Jawa jauh lebih sukar dipelajari dibandingkan dengan bahasa Melayu Riau. Ada tingkatan bahasa halus, biasa, dan kasar yang dipergunakan untuk orang yang berbeda dari segi usia, derajat, ataupun pangkat. Bila pengguna kurang memahami budaya Jawa, ia dapat menimbulkan kesan negatif yang lebih besar.
    3. Bahasa Melayu Riau yang dipilih, dan bukan Bahasa Melayu Pontianak, atau Banjarmasin, atau Samarinda, atau Maluku, atau Jakarta (Betawi), ataupun Kutai, dengan pertimbangan pertama suku Melayu berasal dari Riau, Sultan Malaka yang terakhirpun lari ke Riau selepas Malaka direbut oleh Portugis. Kedua, ia sebagai lingua franca, Bahasa Melayu Riau yang paling sedikit terkena pengaruh misalnya dari bahasa Tionghoa Hokkien, Tio Ciu, Ke, ataupun dari bahasa lainnya.

    Peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan bahasa Melayu/ Indonesia

    Perinciannya sebagai berikut:

    1. Pada tahun 1901 disusunlah ejaan resmi bahasa Melayu oleh Ch. A. van Ophuijsen dan ia dimuat dalam Kitab Logat Melayu.
    2. Pada tahun 1908 Pemerintah mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 ia diubah menjadi Balai Pustaka. Balai itu menerbitkan buku-buku novel seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
    3. Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan saat-saat yang paling menentukan dalam perkembangan bahasa Indonesia karena pada tanggal itulah para pemuda pilihan mamancangkan tonggak yang kukuh untuk perjalanan bahasa Indonesia.
    4. Pada tarikh 25-28 Juni 1938 dilangsungkanlah Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
    5. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar RI 1945, yang salah satu pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
    6. Pada tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan Ejaan Republik (Ejaan Soewandi) sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.

    BalasHapus
  12. Nama : Ratna M. R.
    NPM : 092151141
    Kelas : D
    Prodi : Pen. Matematika

    Bahasa adalah "Alat yang digunakan manusia untuk berkomuniksi, bisa lisan, bahasa tubuh, serta bahasa tulisan yang dapat digunakan tergantung situasi serta kondisi orang tersebut."

    BalasHapus
  13. Nama : Rika R.
    NPM : 092151145
    Kelas : D
    Prodi : Pend. Matematika

    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
    Ada beberapa istilah yang biasa digunakan untuk bahasa Indonesia, yakni:
    1. Bahasa Resmi
    2. Bahasa Negara
    3. Bahasa Persatuan
    4. Bahasa Kesatuan
    5. Bahasa Nasional
    1. Bahasa Resmi
    ialah bahasa yang telah disahkan/disresmikan pemakaiannya melalui Undang-Undang atau peraturan Pemerintah, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, pasal 36. Resmi sah
    Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa, bahasa resmi adalah sebuah system linguistic yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti seminar, konferensi, rapat dan sebagainya.
    Untuk bahasa resmi dipersidangan yang digunakan : contoh dalam siding Internasional di PBB yaitu bahasa Inggris, bahasa Prancis, bahasa Spanyol, bahasa Cina, bahasa Arab dan ditambah bahasa Indonesia.
    Untuk dalam konteks social di Indonesia, bahasa Negara dapat diindentikan dengan bahasa resmi, yaitu bahasa Nasional Indonesia
    2. Bahasa Negara
    Bahasa Negara adalah sebuah bahasa yang secara resmi dalam Undang-Undang Dasar sebuah Negara ditetapkan sebagai alat komuikasi resmi Kenegaraan, artinya, segala urusan kenegaraan, administrasi kenegaran, dan kegiatan-kegiatan kenegaran dijalankan dengan menggunakan bahasa itu.
    3. Bahasa Persatuan
    Bahasa persatuan ialah bahasa yang berfungsi mempersatukan semua suku bangsa yang ada di Indonesia. Bahasa persatuan ialah bahasa yang digunakan sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang social, dan bahasanya.
    4. Bahasa Kesatuan
    Bahasa Kesatuan adalah bahasa yang telah menjadi satu dari berbagai bahasa daerah di Indonesia dapat diikat oleh bahasa Indonesia Pengertian kesatuan dan persatuan untuk bahasa Indonesia hampir tidak ada bedanya. Tapi jika istilah ini kita tinjau dari segi tatanegara, jauh sekali bedanya. Misalnya Negara kesatuan adalah Negara unifikasi, seperti Republik Indonesia, sedangkan Negara persatuan adalah Negara federal seperti Indonesia pada masa R.I.S (Republik Indonesia Serikat) atau seperti Negara Amerika Serikat sekarang.
    5. Bahasa Nasional
    Bahasa Nasional ialah bahasa kebangsaan (bahasa yang muncul dari bangsa itu sendiri, nasional dari kata nation ‘bangsa’), yang digunakan sebagai bahasa perhubungan resmi berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang social budaya dan bahasanya dalam suatu bangsa.
    Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa bahasa Nasional, bahasa Negara, bahasa resmi, bahasa Kesatuan dan bahasa Persatuan Indonesia mengacu pada satu system linguistik yang sama yaitu bahasa Indonesia, sedangkan di Filipina, di india, dan Singapura tidak.
    1.2 Lingua Franca
    Lingua Franca adalah sebuah system linguistic yang digunakan sebagai alat komunikasi sementara oleh para partisipan yang mempunyai bahasa ibu yang berbeda. Lingua franca berasal dari bahasa Italia, adalah bahasa yang dipergunakan sebagai alat komunikasi social diantara orang yang berlaianan bahasanya.
    Contoh : Bahasa Inggris yang dipakai dalam pertemuan internasional
    Sebenarnya bahasa lingua franca adalah kesaling pengertian dari para partisipan yang menggunakannya, maka bahasa apapun bisa menjadi sebuah lingua franca.
    • Jika dari unsur resminya ada beberapa teori diusulkan, bahwa bahasa Indonesia ada mulai tahun 1945, 1933, 1938, 1908 dan seterusnya.
    • Usulan tahun 1945 merupakan relisasi dan keseluruhan jerih payah perjuangan, prnderitaan, ikrar, sumpah yang pernah diucapkan. Sebelumnya, satu hari sesudahproklamasi, yakni 18 Agustus 1945. Dicantumkan dalam UUD RI 1945, Bab XV, pasal 36 pada konstitusi RIS 1949, ketika Negara federal di Indonesia yang didirikan oleh colonial Belanda di lebur menjadi Negara Kesatuan.
    • Bentuk Bahasa resmi Negara adalah bahasa Indonesia tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1950, pasal 4
    Sebenarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pengaruh luar dari bahasa asing seperti bahasa Sanskerta, Tamil, Arab, Cina, Belanda, Portugis, Inggris dan lain-lain. Sedangkan pengaruh bahasa daerah, misalnya bahasa jawa, bahasa Sunda, Bali, Batak dan lain-lain.

    BalasHapus
  14. MIRA SRI SUPRIHARTINI KUSUMAH
    NIP: 09.3522.057
    TUGAS INDONESIA
    SEMESTER2
    Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern.
    PERKEMBANGAN
    # Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian pada tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku penuntun bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.
    # Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini untuk pertamakalinya dalam sidang Volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.[15]
    # Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia.
    # Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana

    BalasHapus
  15. Nama : Dadan Sudiana
    NPM : 092151256
    Prodi : Pend. Matematika
    Kelas : G
    A. Bahasa Menurut 4 Batasan
    Bahasa adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang berasal dari udara yang keluar dari paru-paru mengetarkan pita suara di kerongkongan dan kemudian keluar lewat mulut serta memiliki makna.
    Bahasa adalah seperangkat bunyi yang sistematik, yaitu gabungan dari fonem menjadi frasa kemudian menjadi klausa, yang kemudian jika diberi intonasi maka akan menjadi sebuah kalimat. Bahasa memiliki seperangkat sistem tertentu yang dikenal oleh para penggunanya. Perangkat inilah yang menentukan stuktur apa yang akan diucapkan.
    Bahasa itu arbitrer, artinya bahasa disususn dengan kebutuhan penggunanya. Arbitrer juga dapat diartikan sebagai kebetulan, jadi bahasa lahir karena kebetulan akibat dari interaksi komunikasi para penggunanya.
    Bahasa sebagai kesepakatan masyarakat, artinya bahasa digunakan atas kesepakatan masyarakat setempat. Masyarakat kota dengan masyarakat pegunungan aka berbeda kesepakatan berbahasanya.
    Jadi, bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk berkomunikasi yang keluar dari alat ucap manusia yang memiliki makna serta memiliki sistem yang dikenali oleh para penggunanya dan terlahir karena kebiasaan dan merupakan hasil kesepakatan masyarakat setempat.
    B. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
    Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari luar nusantara. Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
    Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :
    • Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
    • Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
    • Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
    • Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
    • Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.
    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar, Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
    Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur. Bahasa Melayu dipakai di mana-mana di wilayah Nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya.
    Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada taggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang – Undang dasar 1945 di sahkan sebagai Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia” (Bab XV, Pasal 36).
    http://ninityulianita.wordpress.com/2009/08/19/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia/

    BalasHapus
  16. Nama : Via irmagantini
    NPM : 092165037
    KLS : A
    Jurusan : FKIP Ekonomi

    Definisi bahasa
    Bahasa menurut batasan-batasan adalah bunyi yang keluar dari alat ucap manusia yang bersifat sistemis artinya bahasa tersusun secara berurutan dan gabungan dari fonem menjadi frasa kemudian menjadi klausa, yang kemudian jika diberi intonasi maka akan menjadi sebuah kalimat. bahasa itu arbitrer artinya bahasa itu bersifat bebas dan di gunakan dengan suka-suka, bahasa itu hasil konvensional dimana masyarakat telah menemukan suatu kesepakatan untuk menggunakan bahasa itu.

    Sejarah perkembangan bahasa indonesia
    A. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBELUM MERDEKA
    Apabila ingin membicarakan perkembangan bahasa indonesia, mau tidak mau kita harus membicarakan bahasa melayu sebagai sumber (akar) bahasa indinesia yang kita pergunakan sekarang. Bahasa indonesia bertumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dulu sudah dipakai sebagai bahasa nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
    Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :
    • Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
    • Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
    • Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
    • Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
    • Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
    Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah nusantara. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)

    B. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SESUDAH MERDEKA
    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar
    1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
    2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
    3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
    Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
    Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
    Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada taggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang – Undang dasar 1945 di sahkan sebagai Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia” (Bab XV, Pasal 36)
    Prolamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengkukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

    BalasHapus
  17. Nama : Imelda Amalia
    NPM : 092165010
    KLS : A
    Jurusan : FKIP Ekonomi

    Definisi Bahasa

    Bahasa adalah seperangkat bunyi yang keluar dari salah satu alat indra manusia yaitu mulut sacara sistematik, yang bersifat arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat utuk komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri, atas hasil konvensional.


    Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
    A. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SEBELUM MERDEKA
    Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari luar nusantara.
    Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan – peninggalan, misalnya :
    • Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
    • Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang, pada tahun 683.
    • Prasasti Talang Tuo, di Palembang, pada tahun 684.
    • Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
    • Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
    Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama islam di wilayah nusantara. Serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya, karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan.
    Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928)


    B. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA SESUDAH MERDEKA
    Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. pada saat itu, para pemuda dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar
    4. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
    5. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
    6. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
    Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
    Unsur yang ketiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 bahasa Indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
    Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada taggal 18 Agustus 1945, karena pada saat itu Undang – Undang dasar 1945 di sahkan sebagai Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia” (Bab XV, Pasal 36)
    Prolamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengkukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.

    BalasHapus